1. KUKU KUNING
Umumnya dipengaruhi oleh faktor penuaan dan penggunaan kuteks yang terlalu sering. Atau bisa juga akibat merokok yang juga meninggalkan noda kekuningan pada permukaan kuku jari. Apabila kuku jari kamu menebal, rapuh, dan berwarna kekuningan, maka penyebab utamanya adalah infeksi jamur. Sedangkan, untuk indikasi penyakit yang ditunjukkan oleh kuku yang menguning adalah penyakit tiroid, diabetes, psoriasis, atau masalah pernapasan (bronkitis kronis atau sinusitis).
2. KUKU KERING
Kuku kering dan mudah rapuh walau sudah diobati bisa jadi indikasi dari efek samping hipotiroidisme. Namun, umumnya kuku yang lembek dan rapuh dialami oleh orang yang sering berenang, menggunakan aseton terlalu sering, atau selalu berada di lingkungan rumah yang kering. Akibatnya kuku kekurangan asupan vitamin A, B, dan C.
Penyebab lain yang mungkin terjadi yaitu karena seringnya terpapar zat-zat kimia dalam produk pembersih (deterjen, sabun pencuci piring) atau penuaan. Cara mengatasinya bisa menggunakan krim pelembab tangan. Walaupun teksturnya keras, kuku adalah organ tubuh yang mudah menyerap cairan, layaknya kulit. Jadi jika kuku kering, kamu bisa mengaplikasikan pelembab tangan yang mengandung hyaluraconic acid, glycerine, atau shea butter. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi pil biotin, suplemen non-resep yang menunjang pertumbuhan kuku sehat.
3. KUKU CLUBBING
Kuku clubbing terjadi disebabkan jaringan di bawah kuku menebal dan ujung jari membulat dan membengkak. Ujung kuku tumbuh ke arah dalam mengikuti bentuk ujung jari.
Clubbing diduga sebagai hasil dari peningkatan aliran darah ke ujung jari yang merupakan kondisi turunan dan tidak berbahaya. Namun, jika kamu tiba-tiba menyadari ada yang “aneh” dari kondisi ini, bisa jadi merupakan tanda kurangnya kadar oksigen dalam darah. Kalau sudah begini, maka bisa dikaitkan dengan penyakit paru-paru, sirosis, atau kanker. Yang paling parah penyakit yang ditunjukan dari clubbing adalah penyakit hati, jantung, ginjal, dan AIDS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar